Udarenie merupakan salah satu komponen penting dalam Bahasa Rusia. Udarenie adalah tekanan atau stress pada pengucapan suatu kata. Menggunakan Bahasa Rusia tanpa penempatan udarenie yang benar, tentunya akan sulit dimengerti karena udarenie bisa mengubah makna dalam suatu kata. Kira-kira begitulah gambaran awalnya tentang udarenie.
Misalkan pada kata "гора́", jika kita lihat satu per satu tulisan hurufnya adalah "gora", tetapi jika dibaca, kata ini bukanlah "gora", tetapi dibaca "gara". Jadi yang benar dibaca "gara".
Mengapa demikian?
Karena ada penekanan. Dalam Bahasa Rusia, hampir semua kata memiliki penekanan di setiap hurufnya, misalnya tadi "гора́", penekanannya berada di huruf "а", jadi dibacanya "garA" pada huruf A diucapkan agak keras. Karena udarenie nya berada di huruf "a", maka huruf "o" tidak dibaca "o", melainkan dibaca "a" karena sudah melebur.
Bagaimana kita bisa mengetahui letak udarenie di tiap kata?
Biasanya terdapat pada kamus dan buku-buku untuk pembelajaran awal Bahasa Rusia, tiap kata nya terdapat udarenie yang dituliskan tanda ` di atas hurufnya. misalkan tadi гора́, diatas huruf "а" nanti akan ada tanda ` sebagai petunjuk bahwa, penekanan/udarenienya berada di huruf itu. Seiring berjalannya waktu kita akan mengetahui dengan sendirinya dimana letak udarenie pada suatu kata.
Kita ambil contoh lagi. Misalkan kata "молоко́". Udarenie terletak di huruf "o" yang paling terakhir. kenapa letaknya disana? karena aturan dari sananya memang begitu. Jadi bagaimana pembacaan yang baik dan benar?
молоко́ dibaca "malako". Karena udarenie nya berada di huruf "o" yang terakhir, maka "o" yang terakhir itu mutlak dibaca "o" sungguhan dengan nada yang sedikit diberi tekanan. Sedangkan pada huruf vokal o yang lain tidak perlu dibaca "o", tetapi dibaca "a" saja, karena sudah ada udarenie di huruf o yang terakhir. Jadi yang benar dibaca "ma-la-kO".
Diperjelas sedikit lagi, bahwa udarenie itu hanya ada 1 di setiap kata. Tadi sudah ada 2 contoh kata, yaitu гора dan молоко. Udarenie biasanya terletak di huruf vokal, dan letaknya tidak hanya di huruf terakhir, bisa juga di huruf tengah, awal, dll (tidak menentu). Contoh pertama udarenie nya terletak di huruf "А", sedangkan contoh kedua udarenie nya terletak di huruf "O" yang terakhir. Huruf yang terkena udarenie dibaca dengan agak keras dengan diberi sedikit tekanan. Sedangkan huruf yang tidak kena udarenie pengucapannya menjadi berubah. gor(a)-gar(a). molok(o)-malak(o).
Contoh lagi ОКНÓ. Dibaca "akno". Udarenienya dimana? ada di O yang terakhir.
Huruf yang ada udarenie nya tidak akan berubah pembacaannya, yang berubah itu huruf yang tidak terkena udarenie. Huruf "o" jika tidak ada udarenienya tidak dibaca "o", tetapi dibaca "a" sedikit samar, atau bisa juga dibaca "e" sedikit samar, jika huruf "o" ada udarenienya, maka dibaca "o" sungguhan.
Sumber: About Russia
Kenapa huruf O di baca A di bahasa Rusia, kasih penjelasan yang mudah dong min
BalasHapusIntinya karna mereka tidak ada penekanan (udarenie). Contoh kata хорошо́ (khorosho) tapi dibacanya "kharasho", huruf O tetap dibaca O karena ia tidak mendapat penekanan.
Hapus