Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional di seluruh dunia, tak jarang banyak orang yang mempelajari bahasa ini. Tahukah kamu? Walau sama-sama bahasa Inggris, bahasa Inggris di Inggris British, Amerika, dan Australia itu berbeda loh... Mulai dari aksen, grammar, maupun tulisannya. Mari disimak!
1. Aksen
Salah satu cara paling gampang untuk membedakan apakah si bule ini berasal dari Amerika, Inggris, atau Australia adalah dari aksennya. Biasanya kita lebih sering mendengar aksen Amerika yang lebih banyak dipakai di film dan TV. Aksennya nggak punya ciri berarti. Kecuali kalau mau diturunkan lagi berdasarkan wilayahnya. Misalnya aksen New Jersey dan aksen Texas itu beda dan punya ciri sendiri.
Sementara kalau aksen Inggris terdengar sedikit lebih kaku, karena lebih formal. Kalau belum terbiasa, kamu bisa perhatiin kata-kata yang berakhiran ‘R’. Orang Inggris biasanya ngucapin huruf R-nya agak samar gitu, beda lagi sama orang Australia. Mungkin karena orang-orangnya juga berjiwa bebas, cara mereka ngucapin kata juga lebih bebas. Contohnya kalau ngomong ‘water’ bakalan terdengar kayak gini...
Amerika: Woter
Inggris: Wotah
Australia: Watah (kayak lagi ngeluarin jurus Kung Fu)
2. Spelling
Ada beberapa perbedaan dalam pengejaan antara bahasa Inggris di Amerika dan UK.
A. Kata yang berakhir –our
Dulu waktu baru belajar bahasa Inggris, saya sempat bingung. Sebenarnya nulis favorit dalam bahasa Inggris itu 'favorite'
atau 'favourite'? Ternyata sebenernya dua-duanya bener. Yang pakai U (colour ,
honour, favourite) itu adalah ejaan Inggris British. Kalau Amerika nggak pakai U segala (color, honor, favorite)
B. Berakhiran –re atau –er
Misalnya kata-kata seperti centre dan
center. Nah, yang –re itu ejaan Inggris British (theatre), sementara yang –er itu ejaan Amerika (theater).
C. Suffix yang membentuk verb
Suffix alias akhiran yang dimaksud adalah –ise. Tapi biasanya itu ejaan yang Inggris British. Kalau Amerika pakai suffix berupa –ize. Kecuali untuk kata ‘chastise’ di mana ejaan di Inggris atau Amerika yang dipakai sama. Begitu juga beberapa verb
yang berakhir dengan –yse dan –yze. Contoh:
Inggris: Realise, theorise, socialise, analyse.
Amerika: Realize, theorize, socialize, analyze.
3. Grammar
Akar bahasanya dari bahasa Inggris tua, tapi aturan grammarnya berubah terus. Terutama karena bahasa Inggris Amerika juga lebih banyak menyebar lewat media dan internet. Hal-hal kayak ejaan dan tanda baca mungkin nggak naruh ke bahasa lisan, tapi grammar, vocab, dan pelafalan.
A. Tense
Bahasa Inggris-British lebih banyak menggunakan present perfect tense dari Inggris-Amerika. Present perfect tense dipakai untuk menjelaskan kejadian di masa lalu yang punya konsekuensi di masa kini. Kalau Inggris-Amerika mah biasanya pakai simple past tense . Padahal mah artinya sama aja.
Contoh:
Inggris: Robert feels sick, he has eaten too much.
Amerika: Robert feels sick, he ate too much.
B. Informal Speech
Kalau denger kata ‘gonna’ itu biasanya orang Amerika tuh yang ngomong. Orang Inggris ngomongnya lebih formal, yaitu 'going to'. Walaupun belakangan ini pengguna Inggris-British juga banyak yang mulai pakai gonna.
C. Vocabulary
Ada beberapa kata yang beda banget di bahasa Inggris versi British dan Amerika. Beberapa contohnya:
-Bath [UK] – Tub [US]
- Curtains [UK] – Drapes [US]
- Wardrobe [UK] – Closet [US]
- Bum [UK/slang] – Butt [US/slang]
Dari semua perbedaan itu, bahasa Inggris versi Australia dan Singapura lebih unik lagi. Secara grammar dan segala macam, keduanya lebih dekat dengan Inggris versi British. Soalnya kan Singapura itu wilayah bekas jajahan Inggris dan Australia itu wilayah persemakmurannya Inggris.
Perbedaan yang jelas paling aksen dan
vocabulary-nya. Terus entah gimana filosofinya deh tuh ya pokoknya vocab yang Australia itu aneh bin ajaib. Misalnya...
-VW (Vauxwagon Car) [UK] – V-Dub [AUS]
-Aerial [UK] – Antennae [AUS]
-Shoplifter [UK] – Shop stealer [AUS]
Bahasa Inggris Singapura disebut juga Singlish, ini yang paling ngaco di antara semua yang ngaco. Mereka bikin aturan dan vocab sendiri. Coba simak, antara bercanda dan beneran sih. Contoh lainnya:
-Bahasa Inggris: It’s all right.
-Singlish: Not bad, lah.
-Bahasa Inggris: I’m open to suggestions.
-Singlish: Anything also can.
-Bahasa Inggris: What shall we have for dinner this evening? (Formal sekali)
-Singlish: Tonight eat what, ah? (Sangat tidak formal)
Ya gimana nggak aneh, kata-katanya berasal dari bahasa Inggris, Malaysia, Hokian, Kanton, Tamil, dan masih banyak lagi. Pemerintah Singapura dan warga kelas atasnya sudah menghimbau warganya untuk menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin yang standar, supaya pada nggak pakai Singlish lagi. Tapi sama media mainstream kayak TV dan radio, sama orang-orang di jalanan, sehari-hari tetap aja pakai Singlish.
Begitulah beberapa perbedaan yang bisa kamu temukan di empat jenis bahasa Inggris yang ada.
Ada pertanyaan, kritik, saran, masukan, atau yang lainnya? Silakan komentar.
(Sumber: englishplus, musicalenglishlesson, really-learn-english, viva.co.id)
Komentar
Posting Komentar